Pekerja memeriksa dek kapal saat akan melakukan pengiriman gas LPG di Kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. Keberadaan supply point LPG ini diharapkan menjadi rantai pasok utama distribusi LPG bagi masyarakat provinsi Jawa Tengah dan sekitarnya
Pengawasan terhadap tabung elpiji yang beredar untuk menjaganya ketika ada yang rusak bisa langsung diganti dan Pengujian tetap dilakukan saat isi ulang di sejumlah SPBE Pertamina .
Warga memasak kulit lumpia dengan menggunakan bahan bakar bright gas.
Pekerja menurunkan tabung elpiji di SPBU Kaliwungu Kendal.
Aktifitas truk pengangkut elpiji milik PT Pertamina saat  bongkar muat di Kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. Pertamina terus membangun infrastruktur energi , Hal itu dilakukan untuk meningkatkan ketahanan energi nasional dan mendukung program konversi BBM ke LPG yang dicanangkan pemerintah.

Truk Tangki LPG melintas di jembatan layang Yos Sudarso Semarang, Truk tangki yang membawa LPG itu harus mengantongi Rekomendasi pendistribusian dari Pertamina. Kemudian rekomendasi itu setelah disetujui akan diganti dokumen bernama SPA. Jadi SPA adalah semacam pasport untuk masuk ke Terminal LPG Opsico dan menerangkan SPBE mana yang hendak dituju.
Pekerja memeriksa tangki di Terminal LPG Opsico, Kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. Pembangunan Terminal LPG ini merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional serta bagian dari penugasan pemerintah dalam rangka penyediaan energi nasional yang tertuang dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) Pertamina tahun 2021, yang diharapkan dapat menambah pasokan dan juga keandalan infrastruktur energi nasiona
Sejumlah Awak kapal melakukan pengisian bahan bakar saat melakukan pengisian depo dengan menggunakan tanker di lepas laut pantai Semarang.
Nelayan melaut dengan latar belakang Terminal LPG Opsico , kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Jawa Tengah.Kegiatan di tempat ini adalah sebagai jasa penerimaan, penyimpanan, dan penyedia fasilitas penunjang Gas (Plant, Piping dan tangki-tangki timbun) dengan kemampuan rekayasa dan secara terintegrasi berdasarkan prinsip komersial yang sehat untuk kebutuhan gas di seluruh Propinsi Jawa Tengah.
Kapal tanker mengirim gas LPG ke tangki timbun di Terminal LPG Opsico  , Kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang . Di masa pandemi COVID-19, aktivitas masyarakat menjadi lebih banyak di rumah bersama keluarga, ketersediaan Liquefied Petroleum Gas (LPG) menjadi sangat penting. Ada Tiga Terminal LPG di wilayah Jawa Tengah. umtuk disalurkan  Melalui 391 agen PSO, 84 agen NPSO, dan 42.457 pangkalan elpiji yang tersebar di seluruh wilayah Jawa Tengah.
Kapal pengangkut LPG PT Pertamina yang bersandar di Terminal LPG Opsico, Kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang  , Sebagai Badan Usaha Milik Negara, PT Pertamina (Persero) senantiasa akan memberikan informasi terkait penyaluran BBM, LPG, petrokimia serta produk Pertamina lainnya melalui berbagai platform media digital maupun konvensional.

Untuk meningkatkan layanan eksternal dan internal, Pertamina terus memperluas transformasi digitalisasi di tahun ini ke sejumlah proses bisnis yang lebih luas, mulai dari hulu hingga hilir.  Setidaknya ada 6 program utama digitalisasi yang diusung perusahaan yang berpotensi mendatangkan nilai hingga Rp 3-5 triliun per tahun. Keenam program itu adalah Loyalty Program, Digital Refinery, Knowlegde Management & Best Practice in Upstream, Digital Procurement, Digitalisasi Korporat dan Digitalisasi SPBU & Terminal BBM.

Di sektor hulu, Pertamina telah melakukan transformasi digital dengan membangun Upstream Cloud dan Big Data Analytic, sebagai bagian dari optimasi penggunaan aplikasi Petrotechnical yang tersentralisasi dan terintegrasi. Sementara di pengolahan, Pertamina tengah menyiapkan predictive maintenance yang terintegrasi melalui adopsi advanced analytics, sehingga meminimalisir terjadinya unplanned shutdown.

BUAT BALASAN

Silakan berkomentar
Masukkan nama Anda